Tulisan kali ini sy tuliskan untuk BapakKu
Dari mana yah saya memulainya ? Hmm dari sini saja cek this out
Bapak mungkin tidak melahirkanmu, tidak mengandungmu, tidak selalu ada menemanimu bermain,
*Dia ada ketika kau ingin membeli permen dan tak punya uang, waktu kecil ketika ingin permen sy selalu bilang : bapak uang ta dule, tanpa memperdulikan dompetnya yang kosong dan kantong celananya yg hanya berisi beberapa koin..
*Dy ada ketika pagi kau ingin berangkat sekolah dan tidak ingin terlambat tanpa memperdulikan dia belum sarapan pagi bahkan mandi pagi
*dia ada ketika pulang kerja dan membawakanmu kue yang di bagikan oleh bosnya untuk makan siang, tapi tidak di makannya
*Dia ada ketika kau di marahi ibumu dan kau menangis serta memanggil2 dirinya
Ketika kau sakit mungkin ibulah yang setiap saat ada di sampingmu, tapi tau kah kau bapak juga gelisa dan khawatir di t4 kerjanya, dy juga cemas akan dirimu...
Ketika aku sekolah, ketika aku masih kecil bahkan waktu SMA, aku tidak terlalu menghawatirkan bapakku, bagi saya, ibulah yg paling utama, tapi setelah berkeluarga aku baru sadar kalo mereka berdua posisinya sama2 penting
Sekarang saat bapakku sakit walaupun hanya demam, perasaan dk hatiku bercampur aduk, pikiranku bermacam2,
